Anda tentu pernah mengalami setir terasa jadi berat saat mengemudi, bukan? Meski kasus semacam ini jarang terjadi, namun perlu segera diperhatikan dan ditangani.
Banyak pemilik kendaraan yang sering mengabaikan kondisi setir yang tiba-tiba jadi berat ini, padahal beratnya kemudi bisa mempengaruhi performa mobil.
Ada dua faktor utama yang menyebabkan setir bisa jadi berat, pertama adalah faktor perilaku pengemudi dan yang kedua adalah karena komponen mesin mobil yang memang mengalami masalah.
Selain bisa merusak komponen mobil yang lain, masalah setir yang berat juga bisa menguras tenaga
pengemudi, untuk itu perhatikan hal-hal berikut ini agar bisa menghindari masalah setir berat.
Pahamilah Dimensi Ban dan Lingkar Roda Terlebih Dulu
Anda harus paham benar dimensi ban dan lingkar roda sebelum melakukan penggantian.
Biasanya, penggantian dari satu dimensi ke dimensi yang jauh lebih besar akan membuat lingkar kemudi menjadi lebih berat.
Ambil contoh ban mobil standar dengan ukuran 13 inch dan bertapak halus akan diganti dengan menggunakan ukuran 15 inch kembang kasar.
Hal ini tentu akan membuat kemudi terasa lebih berat daripada sebelumnya.
Perhatikan Kondisi Ban Botak
Selain itu, perhatikan pula apakah ban mobil Anda botak atau tidak.
Kondisi ban semacam ini bisa membuat putaran lingkar menjadi terasa lebih berat karena disebabkan kontak yang sering dengan jalan berasapal.
Ban botak ini sering diabaikan oleh banyak pemilik kendaraan, padahal jika dibiarkan bisa menyebabkan ban pecah dan membahayakan aktifitas mengemudi Anda.
Perhatikan Kebiasaan Mengemudi
Demi keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara, perhatikanlah cara Anda mengemudikan kendaraan.
Jangan lupa memeriksa bagian-bagian penting mobil seperti mesin dan ban agar bisa menghindari masalah setir jadi berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar